PERHATIAN

------------------- Dukung Pelayanan saya di Pedalaman Kalimantan melalui Pendirian POS PI (Pos Pekabaran Injil Suku Dalam) ------------------- Bila ada kesulitan dan dukungan doa bisa disampaikan dengan lewat : muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com -------------------

23.4.24

HIKMAT ALLAH

HIKMAT ALLAH


1 KORINTUS 2 : 1 - 16


 




Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh.


( 1 KORINTUS 2 : 13 )


 


Saudara-saudaraku yang dikasihi Tuhan kita Yesus Kristus!


Sering warga jemaat mengeluh: " bagaimana saya bisa memahami ayat-ayat Alkitab? Banyak hal yang sulit kami mengerti. Banyak hal yang kurang masuk akal". Di samping itu, kita juga sering mendengar cemoohan saudara-saudara kita dari agama lain yang mengatakan bahwa agama Kristen itu tidak masuk akal; Alkitab orang Kristen itu tidak dapat dimengerti, Allah orang Kristen itu tiga, dll ... dll.


 


Saudara-saudara! Hal yang sama juga dialami Paulus dari jemaat Korintus. Orang Kristen di Korintus sebagian kecil berasal dari orang Yahudi tetapi kebanyakan berasal dari orang-orang yang bukan Yahudi. Masyarakatnya banyak dipengaruhi filsafat-filsafat dan kesusasteraan yang indah. Karena itu bagi orang Korintus, apa yang disampaikan Paulus tentang Kristus yang tersalib adalah sebuah kebodohan dan menjadi batu sandungan (1 Kor. 1 : 18 - 23). Orang Yahudi berpikir, bahwa bila Yesus itu dipilih Allah, bagaimana mungkin Dia harus mengakhiri hidupNya di kayu salib? Karena salib adalah tanda terkena kutukan. Karena itu, bagi Yahudi: mempercayai Yesus adalah bodoh dan tidak masuk akal. Demikian juga bagi orang Yunani. Mereka sangat menekankan hikmat dan pengetahuan; menurut mereka hikmat, kepintaran manusia berbicara, bertindak dan berbicara mampu melepaskan manusia dari kesulitan apapun. Karena itu, bila Yesus dapat ditangkap, diadili dan disalibkan, itu berarti Dia bukanlah orang bijaksana. Mempercayai Yesus bagi mereka sama dengan mempercayai orang bodoh.


Saudara-saudaraku! Hingga sekarang, masih banyak orang berpikir seperti kebodohan orang Yahudi dan Yunani di Korintus ini, dengan mengatakan: "Bagaimana mungkin Allah menghukum AnakNya sendiri? Bagaimana mungkin Yesus yang tidak bersalah dapat menggantikan hukuman manusia? Bukankah itu suatu kebodohan ?" Sehingga banyak orang dengan sinis mengatakan bahwa mempercayai Yesus sebagai Juruselamat adalah kebodohan, apalagi mengikuti prinsip-prinsip hidupnya ..... itu terlalu bodoh. (Maaf agak kasar, ini sesuai Alkitab di ayat 14)


Saudara-saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus! Benarkah itu kebodohan? Mari kita simak! Pasal 1 - 3 surat 1 Korintus ini merupakan jawaban dari Tuhan melalui Paulus. Orang-orang sinis seperti itu, menurut Paulus adalah manusia-manusia duniawi. Mereka manusia tanpa Roh Allah. Di sini Paulus membedakan dua jenis manusia:


1. Manusia duniawi, (ayat 14) yaitu manusia yang berada di bawah kekuasaan hal-hal yang duniawi. Bagi mereka, materi adalah segalanya. Hidup mereka dipenuhi oleh nafsu (Efesus 2,3) nafsu untuk menang, berselisih, bersaing, nafsu mengalahkan, nafsu membalas. Mereka tidak mau tahu dengan hal yang bersifat rohaniah termasuk soal Allah, tidak mau mendengar Allah, hanya bersandar pada nalar dan emosi manusiawinya. Bagi manusia duniawi ini orang yang berbicara tentang Allah, Kristus, apalagi soal salib, merupakan kebodohan besar. Apalagi mengikut Tuhan Yesus, bagi mereka itu adalah kesalahan dan kebodohan besar. SEMOGA TIDAK ADA DARI ANTARA KITA DI SINI YANG SEPERTI INI YA.



2. Manusia rohani (ayat 15; 3,1) yaitu mereka yang sensitip/peka terhadap pekerjaan Roh Kudus, dan yang mau memberi hidupnya dituntun Roh Kudus Allah.


Bagi manusia duniawi, apa yang dilakukan Allah melalui Yesus dalam pengorbananNya di salib adalah kebodohan, karena akal manusia yang dikuasai dosa tidak dapat mengenal, memahami apalagi mengalaminya. Pikiran manusia terbatas. Bagaimanapun hebatnya kemampuan pikiran dan akal manusia memahami dan melakukan hal-hal duniawi, namun akal dan pikiran mereka tidak akan mampu memahami tindakan keselamatan yang dilakukan Allah di dalam Kristus (ayat 14 - bandingkan Yes. 55, 8-9) Itulah kelebihan atau hak istimewa yang diberikan Allah kepada kita orang percaya, kepada yang sudah mau dituntun Roh Kudus, yang disebut manusia rohani. Karena kita telah memberi diri kita dikuasai Roh Kudus, maka Allah memberi kemampuan bagi kita untuk memahami perbuatan Allah, yang kita peroleh dari Alkitab. Karena semua perbuatan Allah hanya dapat dipahami oleh orang yang telah memberi dirinya dikuasai Roh Allah.


 


Mengapa? Karena hanya Roh Allah yang dapat memahami Allah seluruhnya, sehingga bila Roh Allah ada di dalam kita maka Roh itu yang akan menyingkapkan segala perkara tentang Allah kepada kita (ay. 12-13). Bila seseorang sudah memberi dirinya dikuasai oleh Roh Kudus Allah, maka "Apa yang tidak pernah dilihat atau didengar oleh manusia, dan tidak pernah pula timbul dalam pikiran manusia, itulah yang disediakan Allah” bagi mereka (ay. 9b), karena mereka mengasihi Allah. Ketika kita memberi diri kita dikuasai dan dituntun sepenuhnya oleh Roh Kudus, maka kita memiliki pikiran Kristus, sehingga pikiran kita diubahkan untuk mampu memahami semua perbuatan dan karya keselamatan yang dilakukan Allah melalui Tuhan Yesus. Kita akan mengerti, mengapa Allah harus menjadi manusia hina, mau disiksa, dihina, bahkan disalibkan sebagai orang berdosa, dan mau memberikan nyawaNya. Bagi orang yang memiliki pikiran Kristus, yaitu yang sudah memberi dirinya dikuasai dan dituntun Roh Kudus, akan dengan mudah memahaminya, bahwa itulah cara Allah untuk menyelamatkan kita. Dan itulah menunjukkan bahwa hanya dengan cara tsb, hanya di dalam Tuhan Yesus sajalah ada keselamatan bagi manusia dan dunia ini. Orang yang sudah memiliki pikiran Kristus akan menerima karya penyelamatan Allah melalui Tuhan Yesus tsb dengan sepenuh hati, dan menerimanya dengan ungkapan syukur; dan dengan menerimanya, kita mengasihi. Tuhan Yesus. Tetapi itu tidak akan dipahami oleh manusia dunia, bahkan itu menjadi kebodohan dan batu sandungan bagi manusia dunia.


Saudara-saudaraku. Setelah mendengar uraian tadi, ada beberapa hal yang dapat menjadi renungan bagi kita dari nats ini.


1. Dewasa ini semakin banyak orang Kristen yang ingin mendalami imannya dengan semakin rajin membaca Alkitab, mengikuti kebaktian dan kegiatan kerohanian di banyak tempat dan denominasi, juga mengikuti kursus Alkitab. Itu sebuah hal yang kita puji dan harus dorong. Nats ini mengajar kita, semua itu dapat kita lakukan dengan satu syarat utama dan terdahulu: Beri dirimu dituntun dan dikuasai Roh Allah. Berilah akal dan ratio-mu ditaklukkan Allah, dan buka diri dan hatimu lebar-lebar dikuasai Roh Allah. Hanya Roh Allah yang dapat memberi kita kebijaksanaan memahami Firman Tuhan, sehingga Allah dan Firman tsb menjadi kekuatan bagi kita (ayat 18). Siapa yang mau mengenal Tuhan Yesus seterang benderangnya, haruslah dia memberi dirinya dikuasai dan dituntun Roh Kudus Tuhan, sehingga dia memiliki pikiran Kristus, dan dapat mempelajari Kristus dengan menggunakan pikiran Kristus tsb.


2. Demikian halnya semakin banyak warga HKBP yang ingin terlibat dalam Pekabaran Injil, dan tugas diakonia serta aktifitas gerejawi yang lain, dengan tujuan agar Firman Tuhan semakin tersebar. Kepada mereka nats ini juga mengingatkan bahwa itu dapat berbuah juga hanya oleh kekuatan Roh Allah. Juga kita harus menyadari bahwa akan banyak orang yang sinis, menganggap kita gila, bodoh bila terlibat dalam tugas mulia tsb. Namun Firman ini mengatakan pekerjaan itu bijaksana, karena kita melakukan hal yang bernilai kekal (1 Kor. 15,58).


3. Tetapi kita diingatkan, bila kita terlibat dalam usaha menyebarkan Firman Tuhan, janganlah menyebarkannya dengan menggunakan kebijaksanaan duniawi, dengan menggunakan logika atau atau dengan mengandalkan kemampuan duniawi. ITYu pasti tidak berhasil dan tidak berguna. Ajarkan, beritakan, terangkanlah Firman Tuhan, terutama tentang keselamatan yang hanya ada di dalam Tuhan Yesus, baik kepada anak-anakmu, keluargamu, familymu, teman sekantyormu, atau kepada siapapun hanya dengan menggunakan kebijaksanaan Roh Kudus, hanya dengan mengandalkan kuasa Roh Kudus. Itu bisa terjadi, bila kita memberi diri kita sepenuhnya dikuasai dan dituntun Roh Kudus, agar Roh itu yang bekerja melalui kita.


4. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak warga yang semakin bingung: "Apakah menjadi Kristen itu bukan bodoh? Bila seorang pengusaha Kristen berlaku jujur, apakah dia akan mungkin mendapat keuntungan? Dia pasti bangkrut, karena dunia usaha kita sudah dikuasai ketidak-jujuran. Bila seorang Kristen yang bekerja di pemerintahan berlaku jujur, apakah dia dapat memenuhi kebutuhan keluarganya, atau bisakah dia naik pangkat atau punya jabatan tinggi? Menerapkan ajaran Kristen bagi banyak orang adalah kebodohan. Sama seperti Nietsche (penganjur Ateisme) berpendapat, bahwa ajaran Kristen seperti kasih, pengampunan, jujur, adil, rela berkorban dsb-nya itu, bukan saja bodoh tetapi amat berbahaya, tidak sesuai dengan akal sehat. “Kalu musuhmu lapar, beri dia makan bila pipi kananmu ditampar berikan pipi kananmu juga”, apakah itu bukan bodoh? Sehingga penganut rasionalisme mengatakan: Bila sekiranya Tuhan belum mati, adalah tugas manusia rasional untuk membunuhnya. Karena menganggap mengikuti Tuhan adalah kebodohan".


Karena itu ada seorang ilmuwan Perancis pemenang hadiah nobel, yang juga adalah seorang pengunjung gereja yang setia. Wartawan mewawancarainya, bagaimana caranya dia dapat menjadi seorang ilmuwan hebat sekaligus seorang Kristen yang setia beribadah, apakah itu tidak bertentangan? Professor itu menjawab: "O sama sekali tidak bertentangan. Rahasianya sederhana saja. Pada waktu di gereja mendengarkan kotbah saya melupakan bahwa saya seorang ilmuwan. Tetapi hari Senin sampai Sabtu, saya melupakan bahwa saya seorang Kristen. Beres, bukan?" Banyak orang berbuat seperti itu, karena merasa menggabungkan keduanya adalah kebodohan. Sehingga mereka menjadi Kristen "part-timer" (Kristen paruh waktu). Padahal sebenarnya hal seperti itu tidak perlu. Biarlah orang menganggap kita bodoh tetapi Tuhan menganggap kita bijaksana.


Bila Roh Allah menguasai orang percaya, kinerjanya akan semakin baik, produktivitasnya meningkat, kreativitasnya hebat, membuat dia menjadi seorang yang unggul . Mengapa? Karena Roh Allah akan membukakan dia rahasia-rahasia Allah, yang tidak pernah didengar telinga atau dilihat mata atau pernah terbersit di hati manusia (ay. 9b). Ingat Yusuf di Mesir, dan Daniel di Babilonia. Bagi Kristen manusiawi, mengikut dan meneladani Kristus adalah bodoh, lalu menempuh cara "kebijaksanaan" duniawi. Tetapi bagi orang Kristen rohani, mengikuti teladan Kristus merupakan kehebatan karena kebijaksanaan, hikmat Allah menyertai, memampukan mereka. Karena itu, kenakanlah pikiran Kristus supaya kamu mampu mengenal, memahami, menerima serta menyebarkan keselamatan yang telah disediakan Tuhan Yesus Kristus bagi dunia dan manusia. Amin.`


 


 

lihat selengkapnya......

12.3.24

PERTOBATAN ( Yeremia 22 : 29 )

PERTOBATAN
( Yeremia 22 : 29 )




Hai negeri, negeri, negeri !
Dengarlah Firman Tuhan.
( Yeremia 22 : 29 )

Dalam konteks ini, Yeremia 22:29 menjadi suatu refleksi yang dalam. Yeremia dimasa Yehuda dipimpin Raja Yoyakim. Saat itu, Yehuda mengalami masa kegelapan moral dan rohani yang dipenuhi dengan ketidaktaatan terhadap hukum Allah dan penindasan terhadap orang miskin dan lemah dalam masyarakat. Raja dan para pemimpinnya gagal memelihara keadilan dan kebenaran, melainkan menggunakan kekuasaan mereka untuk memperkaya diri sendiri dan menindas orang lain.

Dalam konteks ini, Yeremia adalah suara Tuhan yang menegur bangsa Yehuda atas ketidaktaatan mereka terhadap hukum dan kehendak-Nya. Ayat Yeremia 22:29 menunjukkan betapa seriusnya konsekuensi dari kelalaian mereka dalam mematuhi hukum dan ketetapan Tuhan. Meskipun mereka tampaknya tidak takut akan hukuman, Tuhan menyatakan bahwa Dia akan menghukum mereka atas pelanggaran mereka.


Ada tiga poin perenungan dari Yeremia 22:29:
1. Mendengarkan dan Menaati Firman Tuhan
Ayat ini mengingatkan kita akan pentingnya mendengarkan dan taat terhadap firman Tuhan. Kehidupan yang berkenan kepada-Nya memerlukan ketaatan terhadap hukum-Nya dan penghayatan akan ketetapan-Nya dalam segala aspek kehidupan.

2. Kesadaran akan Konsekuensi Pelanggaran Hukum Tuhan
Tuhan tidak hanya mengingatkan akan pentingnya ketaatan, tetapi juga menegaskan bahwa pelanggaran hukum-Nya tidak akan luput dari hukuman-Nya. Hal ini mengajarkan kita akan pentingnya hidup dalam takut akan Tuhan dan memperhitungkan konsekuensi dari setiap tindakan yang kita lakukan.

3. Tanggung Jawab Pemimpin dan Kepemimpinan yang Benar
Ayat ini secara khusus menyoroti tanggung jawab pemimpin dan penguasa dalam memelihara hukum Tuhan dan memimpin dengan integritas. Ini mengingatkan kita akan pentingnya memilih dan mendukung pemimpin yang bertindak sesuai dengan kehendak Tuhan dan memperjuangkan keadilan serta kebenaran bagi seluruh masyarakat.

Dengan merenungkan poin-poin ini, kita dipanggil untuk hidup dalam ketaatan, kesadaran akan konsekuensi dari tindakan kita, dan dukungan terhadap kepemimpinan yang benar dan bermoral. Semua itu adalah langkah-langkah menuju hidup yang berkenan kepada Tuhan dan memberkati sesama. Amin.

Dapatkan bonus dari Olymtrade

https://olymptrade-qid.com/pages/referral/?rf=114650829

Aplikasi YouTube

https://drive.google.com/drive/folders/1Vo3r1_YdATa-V0Vnxxf4qhUKzD3lWGC4?usp=sharing

lihat selengkapnya......

19.12.23

TERANGMU BERCAHAYA


RENUNGAN HARIAN
Selasa, 19 Desember 2023

TERANGMU BERCAHAYA
( Matius 5 : 16 )


Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga
( Matius 5 : 16 )

Renungan dari ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya memberikan kesaksian melalui perbuatan baik kita. Terang dalam ayat ini bukan hanya mencerminkan pengetahuan atau kebenaran, tetapi juga mencakup karakter dan perbuatan yang baik. Beberapa poin renungan dari Matius 5:16 ini dapat kita peroleh:

1) Kesaksian Melalui Perbuatan
Ayat ini menekankan bahwa terang yang kita miliki harus tercermin dalam perbuatan kita sehari-hari. Orang-orang di sekitar kita harus dapat melihat kebaikan dan integritas dalam tindakan kita.

2) Pemuliaan Allah
Tujuan utama dari terang yang bersinar melalui kita adalah memuliakan Allah. Ketika orang melihat perbuatan baik kita, itu seharusnya bukan untuk mencari pujian bagi diri kita sendiri, tetapi untuk memuliakan Bapa kita yang di sorga.

3) Memberikan Inspirasi
Terang yang kita pancarkan seharusnya memberikan inspirasi kepada orang lain. Ketika kita menjalani hidup dengan integritas dan kasih, itu dapat menjadi pendorong bagi orang lain untuk melakukan hal yang sama.

4) Tanggung Jawab sebagai Pengikut Kristus
Ayat ini juga mengingatkan kita akan tanggung jawab kita sebagai pengikut Kristus. Gaya hidup kita seharusnya mencerminkan ajaran-Nya dan mengundang orang lain untuk mengenal-Nya.

5) Keberhasilan dalam Pelayanan
Terang yang bersinar melalui kita dapat menjadi efektif dalam membuka pintu-pintu kesempatan untuk melayani orang lain dan membagikan kasih Allah kepada mereka.

Renungan ini mengajak kita untuk tidak hanya menjadi pendengar Firman Tuhan tetapi juga pelaku Firman-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Terang yang kita miliki melalui hubungan kita dengan Kristus seharusnya memengaruhi dunia di sekitar kita dengan cara yang positif dan memuliakan Allah. Amin.

DOA :

Kiranya Tuhan senantiasa memberikan  perlindungan mulai pagi hingga malam. Tuhan juga menambah semangat baru dalam mengerjakan pekerjaan, usaha maupun pelayanan kita semua.

 

Tuhan juga memberikan kebahagiaan bagi yang berulang tahun kelahiran maupun berulang tahun pernikahan, kiranya Tuhan memberikan umur panjang dan dilancarkan dalam meraih rejeki serta bertambah sukacita bagi keluarga besar.

 

Kiranya Tuhan menyembuhkan kita dan memulihkan kita dari penyakit. Bagi yang berduka kiranya diberikan penghiburan dari Allah yang Maha Tinggi. Tuhanlah yang memberikan pekerjaan sesuai dengan talenta dan keahliannya.

 

Tuhanlah yang mempertemukan jodohnya dan memberkati tepat pada waktunya. Tuhanlah yang menambahkan sukacita bagi keluarga yang menantikan keturunan tepat pada waktunya. 

  

Kiranya Tuhan Memulihkan keadaan Wilbert Purba di rawat di RS Sudarso Pontianak, Kiranya Tuhan memberikan ibu Ika Matondang Cibubur kesembuhan agar cepat sehat. Kiranya Tuhan juga menyembuhkan Jeje dan Jojo di Ngabang dari sakit yang mereka derita. Kiranya Tuhan merawat Bapak Pernando Simanjuntak Bekasi agar semakin sehat. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami naikkan doa ini. Amin.

 

lihat selengkapnya......

18.12.23

BERSYUKUR


RENUNGAN HARIAN
Senin, 18 Desember 2023

BERSYUKUR
( Mazmur 86 : 12 )


Aku hendak bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allahku, dengan segenap hatiku, dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya.
( Mazmur 86 : 12 )

Pernyataan dalam Mazmur 86:12 menyiratkan sebuah komitmen yang mendalam dan penuh makna. Penulis mazmur ini dengan tulus menyatakan tekadnya untuk memuji Tuhan dengan segenap hati dan untuk memuliakan nama-Nya selama-lamanya.

1) Pemujaan dengan Seutuh Hati
Penulis mazmur ini tidak berbicara hanya tentang tindakan atau kata-kata semata. Ia berbicara tentang pemujaan yang berasal dari hati yang tulus dan sepenuhnya. Ini mengajarkan kita untuk memuji Tuhan tidak hanya dengan bibir, tetapi juga dengan hati yang penuh cinta dan kesetiaan.

2) Komitmen untuk Selamanya
Kata-kata "selama-lamanya" mencerminkan komitmen yang abadi. Ini mengajarkan kita tentang keabadian dalam hubungan kita dengan Tuhan. Ketika kita memutuskan untuk memuliakan nama Tuhan, itu bukan keputusan sementara, melainkan keputusan untuk sepanjang hidup kita.

3) Pemulihan dalam Kehidupan
Konteks mazmur ini juga menggambarkan keadaan ketika penulis merasa terancam dan meminta pertolongan Tuhan. Dalam situasi sulit, keputusan untuk memuji Tuhan dengan segenap hati dapat menjadi sumber kekuatan dan penyembuhan.

Dengan merenungkan Mazmur 86:12, kita diingatkan untuk membawa pemujaan yang tulus dan komitmen yang abadi dalam hubungan kita dengan Tuhan. Ini mengajarkan kita bahwa kebesaran Tuhan layak untuk dipuji, dan kita dipanggil untuk melakukannya dengan sepenuh hati, tidak hanya ketika segala sesuatu berjalan baik, tetapi juga dalam setiap situasi hidup kita. Amin.

DOA :

Kiranya Tuhan senantiasa memberikan  perlindungan mulai pagi hingga malam. Tuhan juga menambah semangat baru dalam mengerjakan pekerjaan, usaha maupun pelayanan kita semua.

 

Tuhan juga memberikan kebahagiaan bagi yang berulang tahun kelahiran maupun berulang tahun pernikahan, kiranya Tuhan memberikan umur panjang dan dilancarkan dalam meraih rejeki serta bertambah sukacita bagi keluarga besar.

 

Kiranya Tuhan menyembuhkan kita dan memulihkan kita dari penyakit. Bagi yang berduka kiranya diberikan penghiburan dari Allah yang Maha Tinggi. Tuhanlah yang memberikan pekerjaan sesuai dengan talenta dan keahliannya.

 

Tuhanlah yang mempertemukan jodohnya dan memberkati tepat pada waktunya. Tuhanlah yang menambahkan sukacita bagi keluarga yang menantikan keturunan tepat pada waktunya. 

  

Kiranya Tuhan Memulihkan keadaan Wilbert Purba di rawat di RS Sudarso Pontianak, Kiranya Tuhan memberikan ibu Ika Matondang Cibubur kesembuhan agar cepat sehat. Kiranya Tuhan juga menyembuhkan Jeje dan Jojo di Ngabang dari sakit yang mereka derita. Kiranya Tuhan merawat Bapak Pernando Simanjuntak Bekasi agar semakin sehat. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami naikkan doa ini. Amin.

 

lihat selengkapnya......

16.12.23

Penyelamat Yang Sempurna


RENUNGAN HARIAN
Sabtu, 16 Desember 2023

PENYELAMAT YANG SEMPURNA
( Ibrani 7 : 25 )


Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.
( Ibrani 7 : 25 )

Renungan dari ayat ini memberikan pengertian mendalam tentang peran Yesus Kristus sebagai Pengantara yang abadi.

1) Penyelamatan yang Abadi
Ayat ini memberikan keyakinan yang kuat bahwa Yesus adalah sumber penyelamatan yang abadi. Ia tidak hanya mampu menyelamatkan, tetapi juga dapat melakukannya selamanya. Ini menunjukkan kekayaan kasih karunia-Nya yang tak terbatas dan kekuatan-Nya yang mampu memelihara keselamatan kita melewati segala peristiwa dan waktu.

2) Kepastian Harapan
Mengenali Yesus sebagai Pengantara yang hidup senantiasa memberikan kepastian harapan bagi orang percaya. Kita tidak hanya memiliki Pengantara yang mampu, tetapi juga Pengantara yang aktif dan terlibat dalam hidup kita setiap saat. Kepastian ini dapat memberikan ketenangan dan kepercayaan dalam menghadapi tantangan hidup.

3) Hubungan Pribadi dengan Allah
Ayat ini menyoroti pentingnya hubungan pribadi dengan Allah melalui Yesus Kristus. Melalui Dia, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah. Pengantaraan Kristus membuka pintu bagi kita untuk berkomunikasi dengan Bapa surgawi secara langsung dan memiliki hubungan yang akrab dengan-Nya.

4) Tanggung Jawab Pengantara
Yesus, sebagai Pengantara, memiliki tanggung jawab besar untuk menyelamatkan dan menjaga mereka yang datang kepada Allah melalui-Nya. Pemahaman ini dapat menguatkan iman kita, meneguhkan keyakinan bahwa kita tidak sendirian, dan Yesus senantiasa berjuang untuk keselamatan kita.

5) Keberlanjutan Doa dan Bimbingan
Ayat ini juga mengajarkan bahwa Yesus hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara kita. Ini berarti bahwa doa-doa kita didengar dan bimbingan-Nya selalu ada. Dalam setiap langkah hidup, kita memiliki Pengantara yang tidak hanya memahami, tetapi juga aktif membimbing dan memperjuangkan kepentingan kita di hadapan Allah.

Renungan dari Ibrani 7:25 mengingatkan kita akan kekuatan, kasih karunia, dan kesetiaan Yesus Kristus sebagai Pengantara kita. Ini adalah undangan untuk hidup dalam kepastian dan kepercayaan, mengetahui bahwa kita diselamatkan dan dijaga oleh-Nya selamanya. Amin.

DOA :

Kiranya Tuhan senantiasa memberikan  perlindungan mulai pagi hingga malam. Tuhan juga menambah semangat baru dalam mengerjakan pekerjaan, usaha maupun pelayanan kita semua.

 

Tuhan juga memberikan kebahagiaan bagi yang berulang tahun kelahiran maupun berulang tahun pernikahan, kiranya Tuhan memberikan umur panjang dan dilancarkan dalam meraih rejeki serta bertambah sukacita bagi keluarga besar.

 

Kiranya Tuhan menyembuhkan kita dan memulihkan kita dari penyakit. Bagi yang berduka kiranya diberikan penghiburan dari Allah yang Maha Tinggi. Tuhanlah yang memberikan pekerjaan sesuai dengan talenta dan keahliannya.

 

Tuhanlah yang mempertemukan jodohnya dan memberkati tepat pada waktunya. Tuhanlah yang menambahkan sukacita bagi keluarga yang menantikan keturunan tepat pada waktunya. 

  

Kiranya Tuhan Memulihkan keadaan Wilbert Purba di rawat di RS Sudarso Pontianak, Kiranya Tuhan memberikan ibu Ika Matondang Cibubur kesembuhan agar cepat sehat. Kiranya Tuhan juga menyembuhkan Jeje dan Jojo di Ngabang dari sakit yang mereka derita. Kiranya Tuhan merawat Bapak Pernando Simanjuntak Bekasi agar semakin sehat. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami naikkan doa ini. Amin.

 

lihat selengkapnya......

15.12.23

Persiapan Yang Bijak


RENUNGAN HARIAN
Jumat, 15 Desember 2023

PERSIAPAN YANG BIJAK
( Matius 25 : 13 )


Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."
( Matius 25:13 )

Renungan hari ini merupakan peringatan untuk kemurnian hidup orang percaya. Adapun pesan-pesan yang disampaikan adalah sebagai berikut: 

1) Kesiapan Hidup
Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu siap dalam hidup. Hidup ini penuh dengan ketidakpastian, dan kita tidak tahu kapan hari akhir atau saat-saat penting dalam hidup kita akan tiba. Oleh karena itu, kita harus hidup dengan penuh kesiapan, tidak hanya secara fisik tetapi juga rohaniah.

2) Menilai Prioritas
Pesan ini juga dapat mengingatkan kita untuk menilai prioritas dalam hidup. Apa yang benar-benar penting dan abadi? Kita harus mengelola waktu dan sumber daya kita dengan bijaksana, fokus pada hal-hal yang memiliki nilai kekal, seperti hubungan dengan Tuhan dan orang lain.

3) Tanggung Jawab Pribadi
Setiap orang bertanggung jawab atas hidupnya sendiri. Ayat ini dapat menjadi pemanggilan untuk mengambil tanggung jawab pribadi terhadap hubungan kita dengan Tuhan, orang lain, dan dunia sekitar kita. Kita tidak dapat mengandalkan kehidupan rohani orang lain atau mengandalkan waktu yang tidak pasti untuk melakukan perubahan.

4) Hidup dengan Antusiasme
Sebaliknya, kehidupan harus dijalani dengan semangat dan antusiasme. Kesiapan tidak boleh diartikan sebagai ketakutan atau kecemasan akan masa depan, tetapi sebagai semangat untuk menjalani hidup dengan penuh arti, kasih, dan integritas.

5) Kepatuhan dan Kesetiaan
Ayat ini juga mengajarkan pentingnya hidup dalam ketaatan terhadap kehendak Tuhan. Bersiap-siap berarti hidup setiap hari dengan kesetiaan terhadap-Nya, mematuhi ajaran-Nya, dan hidup sesuai dengan nilai-nilai kerajaan-Nya.

Ayat ini bukan hanya sebuah peringatan akan ketidakpastian hidup, tetapi juga panggilan untuk hidup dengan penuh arti, tanggung jawab, dan kesiapan. Setiap hari adalah kesempatan untuk hidup dengan baik, mencintai, melayani, dan berkontribusi dalam membangun Kerajaan Allah. Amin.

DOA :

Kiranya Tuhan senantiasa memberikan  perlindungan mulai pagi hingga malam. Tuhan juga menambah semangat baru dalam mengerjakan pekerjaan, usaha maupun pelayanan kita semua.

 

Tuhan juga memberikan kebahagiaan bagi yang berulang tahun kelahiran maupun berulang tahun pernikahan, kiranya Tuhan memberikan umur panjang dan dilancarkan dalam meraih rejeki serta bertambah sukacita bagi keluarga besar.

 

Kiranya Tuhan menyembuhkan kita dan memulihkan kita dari penyakit. Bagi yang berduka kiranya diberikan penghiburan dari Allah yang Maha Tinggi. Tuhanlah yang memberikan pekerjaan sesuai dengan talenta dan keahliannya.

 

Tuhanlah yang mempertemukan jodohnya dan memberkati tepat pada waktunya. Tuhanlah yang menambahkan sukacita bagi keluarga yang menantikan keturunan tepat pada waktunya. 

  

Kiranya Tuhan Memulihkan keadaan Wilbert Purba di rawat di RS Sudarso Pontianak, Kiranya Tuhan memberikan ibu Ika Matondang Cibubur kesembuhan agar cepat sehat. Kiranya Tuhan juga menyembuhkan Jeje dan Jojo di Ngabang dari sakit yang mereka derita. Kiranya Tuhan merawat Bapak Pernando Simanjuntak Bekasi agar semakin sehat. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami naikkan doa ini. Amin.

 

lihat selengkapnya......

14.12.23

Berilmu dan Bijak


RENUNGAN HARIAN
Kamis, 14 Desember 2023

BERILMU DAN BIJAK
( Amsal 18 : 15 )


Hati orang berpengertian memperoleh pengetahuan, dan telinga orang bijak menuntut pengetahuan
( Amsal 18:15 )


Renungan dari Amsal 18:15 mengajarkan tentang pentingnya kebijaksanaan dan pengetahuan dalam hidup. Berikut adalah renungan yang dapat diambil dari ayat ini:

1. Pembukaan Hati dan Pikiran
Pertama-tama, kita perlu membuka hati dan pikiran kita terhadap hal-hal baru. Sikap terbuka memungkinkan kita menerima pengetahuan dengan lebih baik. Maka, berlatih untuk melihat segala sesuatu dari perspektif yang berbeda. Tanyakan pada diri sendiri, "Apakah ada cara lain untuk melihat atau memahami hal ini?".

2. Pencarian Ilmu
Telinga yang mencari ilmu mencerminkan niat aktif untuk terus belajar. Ilmu tidak hanya diperoleh secara pasif tetapi juga melalui usaha dan ketertarikan pribadi. Maka, tetaplah merasa lapar akan pengetahuan. Tetapkan waktu untuk membaca buku, mengikuti kursus, atau berpartisipasi dalam diskusi yang dapat memperluas pemahaman dan wawasan kita.

3. Kebijaksanaan dan Pengetahuan

Ini menunjukkan bahwa kebijaksanaan dan pengetahuan saling terkait. Pengetahuan tanpa kebijaksanaan mungkin tidak efektif, dan sebaliknya, kebijaksanaan tanpa pengetahuan mungkin terbatas. Maka, saat menghadapi keputusan, pertimbangkan pengetahuan yang ada, tetapi juga terapkan kebijaksanaan dalam menerapkannya. Pertimbangkan dampak jangka panjang dan nilai-nilai yang mendasarinya.

4. Sumber Pengetahuan yang Beragam
Pengetahuan dapat ditemukan melalui berbagai sumber, termasuk pengalaman pribadi, literatur, dan interaksi dengan orang lain. Maka, jangan terbatas pada satu sumber informasi saja. Luangkan waktu untuk memahami pandangan dan pengalaman orang lain. Ini dapat membantu kita mendapatkan wawasan yang lebih kaya.

5. Pertumbuhan Pribadi
Pertumbuhan pribadi adalah tujuan utama. Kita diundang untuk terus berkembang dan menjadi versi yang lebih baik dari diri kita sendiri. Maka, Tetapkan tujuan pertumbuhan pribadi dan evaluasi diri secara teratur. Fokus pada pengembangan keahlian, keterampilan, dan sikap yang akan meningkatkan kualitas hidup kita dan memberikan kontribusi positif pada lingkungan sekitar.

Amsal 18:15 tidak hanya memberikan pemahaman tentang nilai pengetahuan dan kebijaksanaan tetapi juga menuntun kita untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari untuk pertumbuhan dan perkembangan pribadi yang berkelanjutan.

DOA :

Kiranya Tuhan senantiasa memberikan  perlindungan mulai pagi hingga malam. Tuhan juga menambah semangat baru dalam mengerjakan pekerjaan, usaha maupun pelayanan kita semua.

 

Tuhan juga memberikan kebahagiaan bagi yang berulang tahun kelahiran maupun berulang tahun pernikahan, kiranya Tuhan memberikan umur panjang dan dilancarkan dalam meraih rejeki serta bertambah sukacita bagi keluarga besar.

 

Kiranya Tuhan menyembuhkan kita dan memulihkan kita dari penyakit. Bagi yang berduka kiranya diberikan penghiburan dari Allah yang Maha Tinggi. Tuhanlah yang memberikan pekerjaan sesuai dengan talenta dan keahliannya.

 

Tuhanlah yang mempertemukan jodohnya dan memberkati tepat pada waktunya. Tuhanlah yang menambahkan sukacita bagi keluarga yang menantikan keturunan tepat pada waktunya. 

  

Kiranya Tuhan juga menyembuhkan Jeje dan Jojo di Ngabang dari sakit yang mereka derita. Kiranya Tuhan memulihkan Bapak Pernando Simanjuntak Bekasi agar semakin sehat. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami naikkan doa ini. Amin.

 

lihat selengkapnya......